Komentar
Satelit9.info Solo-Gubernur Jawa Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunggu kajian Achievability Study (FS) pembangunan jalur lingkar luar (outer ringroad). FS jalur lingkar diharapkan betul-betul mencerminkan kebutuhan masyarakat akan perlunya jalur lingkar. “Masih dikaji. Biar masyarakat tahu, apakah itu diperlukan bersama-sama. Saya ingin mengajak partisipasi masyarakat dengan rasionalitas yang tinggi sehingga kalau achievability studinya itu ya, sehingga kita punya dukungan,” kata Ganjar saat ditemui wartawan di sela kegiatannya di Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Minggu (3/5). Menurut Ganjar, ketika rencana pembangunan jalur lingkar luar itu menjadi kebutuhan dan kemudian Pemprov menyetujui anggarannya, Pemkot dan masyarakat sama-sama senang. Jika hanya Pemkot yang setuju, Ganjar khawatir masyarakat yang tanahnya terkena pembebasan lahan akan menaikkan harganya jutaan hingga puluhan juta per meternya. Jika sudah mendapat dukungan masyarakat, lanjut Ganjar, Pemprov tinggal menyetujui saja. Tentunya jika FS dinyatakan layak. “Kalau itu menjadi kebutuhan bersama dari masyarakat, pemerintah tinggal amin saja,” kata dia. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo menggagas pembangunan jalur lingkar luar di wilayah Solo selatan. Rencananya, jalur lingkar itu akan dibangun dengan memanfaatkan tanggul sungai Bengawan Solo.Ganjar Pranowo:Jalur Lingkar Solo Masih Dikaji
Satelit9.info Solo-Gubernur Jawa Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunggu kajian Achievability Study (FS) pembangunan jalur lingkar luar (outer ringroad). FS jalur lingkar diharapkan betul-betul mencerminkan kebutuhan masyarakat akan perlunya jalur lingkar. “Masih dikaji. Biar masyarakat tahu, apakah itu diperlukan bersama-sama. Saya ingin mengajak partisipasi masyarakat dengan rasionalitas yang tinggi sehingga kalau achievability studinya itu ya, sehingga kita punya dukungan,” kata Ganjar saat ditemui wartawan di sela kegiatannya di Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Minggu (3/5). Menurut Ganjar, ketika rencana pembangunan jalur lingkar luar itu menjadi kebutuhan dan kemudian Pemprov menyetujui anggarannya, Pemkot dan masyarakat sama-sama senang. Jika hanya Pemkot yang setuju, Ganjar khawatir masyarakat yang tanahnya terkena pembebasan lahan akan menaikkan harganya jutaan hingga puluhan juta per meternya. Jika sudah mendapat dukungan masyarakat, lanjut Ganjar, Pemprov tinggal menyetujui saja. Tentunya jika FS dinyatakan layak. “Kalau itu menjadi kebutuhan bersama dari masyarakat, pemerintah tinggal amin saja,” kata dia. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo menggagas pembangunan jalur lingkar luar di wilayah Solo selatan. Rencananya, jalur lingkar itu akan dibangun dengan memanfaatkan tanggul sungai Bengawan Solo.