Satelit9.info Wonogiri- Angka tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) di daerah Kabupaten Wonogiri dilaporkan sangat besarnya. Untuk mengamankan uang negara yang ada di kalangan wajib pajak (WP) tersebut pihak Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Jawa Tengah Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Wonogiri menerjunkan petugasnya untuk mendatangi rumah-rumah para wajib pajak yang kedapatan 'ngemplang' membayar PKB mereka. "Tunggakan PKB di daerah ini cukup besar yakni mencapai Rp 19,3 miliar, maka sebagai terobosan petugas kami siap terjun secara 'door to door' mendatangi alamat para WP yang terlambat bayar pajak," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) UP3AD Kabupaten Wonogiri, Sri Marjoko SSos MM, , Senin malam(11/5). Menurut dia, tunggakan PKB yang hampir mencapai Rp 20 M terjadi sejak tahun 2005-2014 lalu. Dan, terhitung per 1 April lalu pihaknya menggelar penagihan langsung ke rumah-rumah para pemilik kendaraan yang kedapatan terlambat 1-2 tahun. "Tapi setelah kami gelar kegiatan ini respon masyarakat khusus para WP-PKB sangat positif, mereka yang karena alasan lupa langsung bayar di tempat kepada petugas kami," kata Marjoko sembari menambahkan selain dikenakan bagi para pemilik mobil (ranmor roda 4) dan sepeda motor (ranmor roda dua), PKB juga berlaku bagi alat berat. Di bagian lain Kepala UPT UP3AD Wonogiri menyebutkan, tunggakan PKB Wonogiri hingga Rp 19,3 M lebih itu terjadi karena para WB mengaku belum memiliki dana untuk membayar. "Karena misi kami ingin mempermudah dan meringankan pelayanan kepada WP, kegiatan ini akan terus kami lakukan guna menekan besarnya angka tunggakan," tandas Marjoko.