Satelit9.info Sukoharjo -Warga Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, beramai-ramai menancapkan pohon pisang di pintu masuk bridge yang selalu tergenang air jika hujan mengguyur. Pohon pisang itu ditanam di aspal yang berlobang tepat sebelum masuk ke terowongan. Warga pun mendesak pemerintah Kabupaten Sukoharjo memperbaiki secara absolute bridge yang layak disebut "underwater" tersebut. Menurut warga, fasilitas umum milik Pemkab Sukoharjo itu diresmikan pada tahun 2013 lalu. Jalan itu menghubungkan Solo dengan Kartasura. Kerusakan jalan itu cukup berat. Banyak lubang menganga. Jika turun hujan, "Wah, selain banyak lobang jalannya, kalau hujan pasti tergenang. Bahkan sudah banyak kendaraan yang jatuh di sini, Mas," kata Muklis, Minggu pagi. Aksi tanam pohon pisang itu pun menjadi tontonan warga dan pengguna jalan. Pohon-pohon itu ditanam di sisi barat bridge karena di sisi itulah yang kerusakannya batten parah dan sering terjadi kecelakaan. "Seharusnya segera diperbaiki, dengan tuntas, karena beberapa kali memang sudah diperbaiki, namun hasilnya masih sama saja," kata Apriyanto, warga Makamhaji. Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Kartasura selama beberapa jam pada Sabtu (25/4/2015) kemarin, membuat bridge di Makamhaji, tergenang setinggi sekitar 1 beat selama lebih dari 12 jam.