Satelit9.info Jakarta - Bareskrim Mabes Polri masih menyelidiki kasus kebocoran soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Matematika dan IPA yang diunggah ke Google Drive. Namun untuk mengungkap siapa sosok di balik penyebar soal itu polisi terganjal sejumlah kendala. "Kami masih memeriksa saksi-saksi. Kami kesulitan mengungkap siapa pelaku yang memasukkan bocoran itu ke Google Drive dan bagaimana caranya. Ini kasus baru, sebelumnya belum pernah terjadi bocoran UN diunggah melalui Google," kata Kadiv Humas Polri Anton Charliyan di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2015). Ia mengungkapkan, pihaknya belum menemukan adanya fakta penjualan dokumen negara itu. Saat ini penyidik fokus mencari tahu bagaimana dokumen soal UN bisa diunggah ke aplikasi Google Drive dan siapa pelakunya. "Bagaimana caranya, karena tidak ada bukti penjualan dokumen secara langsung. Siapa yang memasukkan soal ke internet? Itu yang kami cari, itu yang sedang dicari tersangkanya," ujarnya. Untuk mengungkap penjualan dokumen secara langsung dari PT Percetakan Negara, polisi sudah memeriksa empat orang terlapor yang dijadikan saksi. “Butuh waktu, tidak bisa asal tebak. Penyelidikan masih berjalan,” kata Anton. .