Komentar
Satelit9.info Temanggung-Ahmad Zaenuri, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang hilang di Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Semarang, akhirnya ditemukan Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (15/4/2015). Informasi dari Indriarto, pegiat SAR Klaten yang turut dalam operasi pencarian, korban ditemukan di sebuah alur sungai di koordinat 7,18002 Lintang Selatan dan 110,0053 Bujur Timur. Search Rescue Unit (SRU) 2 yang menemukan korban pada pukul 11.45. Saat ini proses evakuasi korban ke abject affected di Kledung sedang berlangsung. Tubuh pemuda ini ditemukan di sekitar aliran sungai. Saat ditemukan Zaenuri sudah meninggal dunia. "Betul sudah ditemukan. Saat ini, teman-teman rescuer masih berada di lokasi, sudah dievakuasi," ungkap Humas Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang, Aris Triyono Zaenuri asal Jatinom, Klaten, dan sejumlah teman-temannya mahaswa UIN, yang sejatinya bukan anggota Mapala, mendaki Gunung Sindoro, sejak 26 Maret 2015, dan terpisah dari rombongan, dari Pos Kledung. Namun pada Jumat (3/4/2015) pukul 03.00 dini hari, Zainuri dilaporkan terpisah dari rekan-rekannya dan tersesat. Enam rekan Zainuri yang selamat; M Irsyad, M Saifidin, Rida Hidayah Pratiwi, M Adlan Syah, Bekti Solehudin dan M Naufal. Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan yang berupaya menemukan pendak mengalami kendala di lapangan yakni kabut tebal. Cuaca berkabut tebal mengakibatkan jarak pandang terbatas dan mengganggu proses pencarian.Mahasiswa UIN Pendaki Sindoro Ditemukan Tewas
Satelit9.info Temanggung-Ahmad Zaenuri, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang hilang di Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Semarang, akhirnya ditemukan Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (15/4/2015). Informasi dari Indriarto, pegiat SAR Klaten yang turut dalam operasi pencarian, korban ditemukan di sebuah alur sungai di koordinat 7,18002 Lintang Selatan dan 110,0053 Bujur Timur. Search Rescue Unit (SRU) 2 yang menemukan korban pada pukul 11.45. Saat ini proses evakuasi korban ke abject affected di Kledung sedang berlangsung. Tubuh pemuda ini ditemukan di sekitar aliran sungai. Saat ditemukan Zaenuri sudah meninggal dunia. "Betul sudah ditemukan. Saat ini, teman-teman rescuer masih berada di lokasi, sudah dievakuasi," ungkap Humas Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang, Aris Triyono Zaenuri asal Jatinom, Klaten, dan sejumlah teman-temannya mahaswa UIN, yang sejatinya bukan anggota Mapala, mendaki Gunung Sindoro, sejak 26 Maret 2015, dan terpisah dari rombongan, dari Pos Kledung. Namun pada Jumat (3/4/2015) pukul 03.00 dini hari, Zainuri dilaporkan terpisah dari rekan-rekannya dan tersesat. Enam rekan Zainuri yang selamat; M Irsyad, M Saifidin, Rida Hidayah Pratiwi, M Adlan Syah, Bekti Solehudin dan M Naufal. Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan yang berupaya menemukan pendak mengalami kendala di lapangan yakni kabut tebal. Cuaca berkabut tebal mengakibatkan jarak pandang terbatas dan mengganggu proses pencarian.