Satelit9.info Jakarta -Presiden Joko Widodo segera melantik Komisaris Jenderal (Pol) Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian RI menyusul pe
rsetujuan dari DPR RI.
"Besok (hari ini)saya lantik," kata Presiden kepada wartawan saat di Bandung, Kamis (16/4) siang usai meninjau persiapkan penyelenggaraan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Sementara itu, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis malam mengatakan Kepala Negara direncanakan melantik Kapolri pada Jumat pagi.
"Iya, besok jam 09.00 WIB tadi (kata-red) Setneg. Sudah selesai dari DPR RI dan Pak Badrodin Haitu sudah bisa dilantik," katanya.
Sementara itu, untuk posisi Wakapolri, Menko Polhukam mengatakan akan ditentukan kemudian dalam sebuah sistem yang ada.
"Itu nanti masalah centralized ya, akan dibahas oleh Kapolri terpilih. Di dalam sidang wanjakti, dewan jabatan dan kepangakatan tinggi Polri. Itu nanti hasilnya baru disampaikan pada Presiden untuk dikeluarkan Keppres," kata Tedjo.
Ia mengatakan yang dipilih oleh Wanjakti biasanya yang terbaik meski bisa saja Presiden menerima atau menolaknya.
Tedjo menambahkan, posisi Wakapolri tentu akan segera diisi setelah proses pemilihan dan pelantikan Kapolri selesai.
rsetujuan dari DPR RI.
"Besok (hari ini)saya lantik," kata Presiden kepada wartawan saat di Bandung, Kamis (16/4) siang usai meninjau persiapkan penyelenggaraan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Sementara itu, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis malam mengatakan Kepala Negara direncanakan melantik Kapolri pada Jumat pagi.
"Iya, besok jam 09.00 WIB tadi (kata-red) Setneg. Sudah selesai dari DPR RI dan Pak Badrodin Haitu sudah bisa dilantik," katanya.
Sementara itu, untuk posisi Wakapolri, Menko Polhukam mengatakan akan ditentukan kemudian dalam sebuah sistem yang ada.
"Itu nanti masalah centralized ya, akan dibahas oleh Kapolri terpilih. Di dalam sidang wanjakti, dewan jabatan dan kepangakatan tinggi Polri. Itu nanti hasilnya baru disampaikan pada Presiden untuk dikeluarkan Keppres," kata Tedjo.
Ia mengatakan yang dipilih oleh Wanjakti biasanya yang terbaik meski bisa saja Presiden menerima atau menolaknya.
Tedjo menambahkan, posisi Wakapolri tentu akan segera diisi setelah proses pemilihan dan pelantikan Kapolri selesai.