Satelit9.info Klaten - Seorang pria paruh baya tewas terlindas laju kereta api (KA) Sancaka dengan nomor Lokomotif 2061301 rute Jogjakarta-Surabaya yang tengah melintas di Dusun Tloyo, Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten, Sabtu (11/4).
“Menurut keterangan saksi yang bertugas di Stasiun Prambanan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB setelah mendapat laporan dari kereta dengan masinis Erwanto. Ada orang tertabrak. Pasalnya, usai kejadian kereta sempat berhenti di stasiun Prambanan,” jelas Kapolsek Prambanan, AKP Marwanto.
Mengetahui peristiwa itu, kata AKP Marwanto, petugas stasiun bernama Suyanto (43) warga Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY, dan saksi lainnya Aji Prima Aditya (28) petugas palang pintu KA, warga Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY, lantas mencari korban dan melaporkannya ke Polsek Prambanan.
Dari pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan satu pun identitas di tubuh korban. Korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun, mengenakan kaos putih bercelana hitam selutut, dan berambut keriting.
“Saat ditemukan, korban mengalami luka berat dibagian leher dan meninggal di TKP. Selanjutnya jasad korban kami bawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk diotopsi,” urai Kapolsek Prambanan.
“Menurut keterangan saksi yang bertugas di Stasiun Prambanan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB setelah mendapat laporan dari kereta dengan masinis Erwanto. Ada orang tertabrak. Pasalnya, usai kejadian kereta sempat berhenti di stasiun Prambanan,” jelas Kapolsek Prambanan, AKP Marwanto.
Mengetahui peristiwa itu, kata AKP Marwanto, petugas stasiun bernama Suyanto (43) warga Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY, dan saksi lainnya Aji Prima Aditya (28) petugas palang pintu KA, warga Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY, lantas mencari korban dan melaporkannya ke Polsek Prambanan.
Dari pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan satu pun identitas di tubuh korban. Korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun, mengenakan kaos putih bercelana hitam selutut, dan berambut keriting.
“Saat ditemukan, korban mengalami luka berat dibagian leher dan meninggal di TKP. Selanjutnya jasad korban kami bawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk diotopsi,” urai Kapolsek Prambanan.