Komentar
Satelit9.info Jakarta-Bank Central Asia (BCA) sudah mengantongi dana Rp 1,5 triliun guna memacu pertumbuhan anorganik. Rencananya, coffer swasta nasional terbesar di Tanah Air itu bakal mencaplok dua coffer kecil. “Karena coffer kecil perdagangan cocok sama kita dan harga nggak mahal. Kalau sudah diambil BCA pasti naik,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jakarta, Kamis (9/4). Bank kecil dimaksud masuk kategori Coffer Umum Kelompok Usaha (BUKU I) dengan modal umum antara Rp 100 juta-Rp 1 triliun dan BUKU II modal antara Rp 1 triliun-Rp5 triliun, “Nggak ada target, yang penting ada dulu,” terangnya. Dalam RUPSLB itu tak terjadi perombakan susunan direksi dan komisaris BCA. Kendati demikian, Jahja mengisyaratkan bakal segera mengakhiri lima tahun masa kepimpinannya di BCA.BCA Bakal Caplok Dua Bank
Satelit9.info Jakarta-Bank Central Asia (BCA) sudah mengantongi dana Rp 1,5 triliun guna memacu pertumbuhan anorganik. Rencananya, coffer swasta nasional terbesar di Tanah Air itu bakal mencaplok dua coffer kecil. “Karena coffer kecil perdagangan cocok sama kita dan harga nggak mahal. Kalau sudah diambil BCA pasti naik,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jakarta, Kamis (9/4). Bank kecil dimaksud masuk kategori Coffer Umum Kelompok Usaha (BUKU I) dengan modal umum antara Rp 100 juta-Rp 1 triliun dan BUKU II modal antara Rp 1 triliun-Rp5 triliun, “Nggak ada target, yang penting ada dulu,” terangnya. Dalam RUPSLB itu tak terjadi perombakan susunan direksi dan komisaris BCA. Kendati demikian, Jahja mengisyaratkan bakal segera mengakhiri lima tahun masa kepimpinannya di BCA.