Perampok Sadis di Semarang Dihajar Massa

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Perampok Sadis di Semarang Dihajar Massa

Jumat, 06 Maret 2015
Satelit9.net Semarang - Seorang pembantu dan majikannya dapat mengagalkan aksi perampokan di Semarang, Jawa Tengah. Pelaku akhirnya babak belur dihajar massa, namun sang pembantu harus dilarikan ke rumah sakit karena lehernya digorok pelaku.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (6/3/2015) di kompleks perumahan BPD II, Nomor 52, Kecamatan Pedurungan, Semarang. Pelaku yang diketahui bernama Asep Bahrudin (25), warga Mranggen, Demak, sudah datang ke rumah tersebut sejak pukul 05.00.
Ia masuk ke garasi mobil dengan mencongkel kunci menggunakan pisau daging yang dibawanya. Seterusnya sembunyi di bawah kursi di lantai dua rumah. Sekitar pukul 08.30, setelah mendengar suara mobil keluar rumah, dia memutuskan keluar dari persembunyian.
Ia mengira sudah tidak ada orang di rumah korban dan segera mengendap mencari kamar majikan. Namun dia dipergoki pembantu rumah itu, Yuli Endah Sari (19). Teriak histeris Yuli dan membuat pelaku panik dan mengambil bantal untuk membekapnya. Namun karena Yuli terus memberontak, pelaku dengan sadis menggesekkan pisau ke leher korban.
Teriakan Yuli didengar anak pemilik rumah, Atindria (22), yang segera menghampiri kamar korban dan terkejut melihat pria bersenjata sedangkan Yuli memegangi lehernya yang bersimbah darah. Pelaku kemudian mengejar Atindria sambil mengacungkan senjata hingga keluar rumah.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong dari Atindria langsung berdatangan. Asep kalang kabut dan kembali masuk ke rumah menuju pekarangan belakang. Dia gagal melompati dinding setinggi dua meter, dan akhirnya dibabakbelurkan warga.
Petugas Polsek Pedurungan datang ke lokasi dan mengamankan pelaku, sedangkan Yuli dilarikan ke RS Bhayangkara karena luka robek sepanjang 12 cm di lehernya.
"Kami segera mengamankan tersangka. Dia sudah babak belur dihajar massa," kata Kapolsek Pedurungan, Kompol Hendrawan