Satelit9.net Manokrawi– Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat mencatat jumlah warga Distrik (Kecamatan) Masni, Kabupaten Manokwari, yang mengungsi akibat banjir yang melanda daerah itu telah mencapai 1.000 jiwa.
"Warga yang mengungsi akibat banjir tersebut adalah warga Kampung Wariori sebanyak 400 jiwa, Kampung Masaburi sebanyak 300 jiwa dan warga Kampung Kali Merah sebanyak 300 jiwa dengan absolute 1.000 jiwa," kata Kepala BPBD Papua B
arat Derek Ampnir di Manokwari, Jumat.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini, kecuali kerugian actual yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah sebab ratusan rumah dan ratusan hektare sawah terendam air.
Banjir di Distrik Masni Manokwari diakibatkan luapan tiga sungai di daerah itu, yakni Sungai Masaburi, Sungai Wariori dan Sungai Merah.
Hingga saat ini, korban masih berada di tenda-tenda pengungsian dan sudah ada bantuan dari pemerintah daerah setempat terhadap warga di pengungsian berupa bahan makanan dan obat-obatan untuk kebutuhan selama lima hari kedepan.
"Kami sudah menurunkan tim ke lokasi banjir sejak menerima laporan dan hingga saat ini tim masih berada di lokasi guna menangani masyarakat yang mengungsi," katanya.
Selain itu, BPBD Provinsi serta Kabupaten Manokwari menyediakan air bersih dan membuka dapur umum untuk masak makanan bagi masyarakat yang rumahnya terendam air.
Dia lebih jauh mengatakan, warga Kampung Wariori dipastikan berada di tempat pengungsian dalam waktu yang cukup absolutist sebab hujan terus mengguyur daerah itu.
Editor: Fitri Supratiwi
"Warga yang mengungsi akibat banjir tersebut adalah warga Kampung Wariori sebanyak 400 jiwa, Kampung Masaburi sebanyak 300 jiwa dan warga Kampung Kali Merah sebanyak 300 jiwa dengan absolute 1.000 jiwa," kata Kepala BPBD Papua B
arat Derek Ampnir di Manokwari, Jumat.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini, kecuali kerugian actual yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah sebab ratusan rumah dan ratusan hektare sawah terendam air.
Banjir di Distrik Masni Manokwari diakibatkan luapan tiga sungai di daerah itu, yakni Sungai Masaburi, Sungai Wariori dan Sungai Merah.
Hingga saat ini, korban masih berada di tenda-tenda pengungsian dan sudah ada bantuan dari pemerintah daerah setempat terhadap warga di pengungsian berupa bahan makanan dan obat-obatan untuk kebutuhan selama lima hari kedepan.
"Kami sudah menurunkan tim ke lokasi banjir sejak menerima laporan dan hingga saat ini tim masih berada di lokasi guna menangani masyarakat yang mengungsi," katanya.
Selain itu, BPBD Provinsi serta Kabupaten Manokwari menyediakan air bersih dan membuka dapur umum untuk masak makanan bagi masyarakat yang rumahnya terendam air.
Dia lebih jauh mengatakan, warga Kampung Wariori dipastikan berada di tempat pengungsian dalam waktu yang cukup absolutist sebab hujan terus mengguyur daerah itu.
Editor: Fitri Supratiwi