Satelit9.net Jakarta -Mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berakhir tanpa hasil. Mediasi oleh Kementerian Dalam Negeri itu tak membuahkan hasil apapun, dan bahkan berakhir ricuh.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham
Lungana mengatakan, Ahok ngamuk-ngamuk dalam ruang mediasi yang terletak di lantai tiga, Gedung Sasana Bakti Praja, Kementerian Dalam Negeri.
"Tadi Ahok ngamuk bilang goblok ke SKPD," kata Lulung, di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
Mediasi antara legislatif dan eksekutif itu berlangsung tertutup, namun suara kata goblok dari ruang tertutup di lantai tiga itu terdengar keras dan lantang oleh wartawan yang menunggu mediasi. "Dia udah ngelanggar undang-undang,” katanya.
Ahok ternyata meminta SKPD tidak meng-input hasil pembahasan dewan dan pemerintah yang sudah dibahas dalam komisi yang ditetapkan saat paripurna. “Dia minta nggak di-input, gak pantes Gubernur bicara seperti itu, ini kan pertemuan formal," ujar pria yang biasa disapa Lulung itu.
Pihaknya akan melaporkan perbedaan dana APBD antara legislatif dan eksekutif tersebut ke Polda Metro Jaya. "Semua siap lapor ke Polda,” katanya.
Sementara itu Ahok langsung meninggalkan ruang mediasi tanpa diketahui awak media.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham
Lungana mengatakan, Ahok ngamuk-ngamuk dalam ruang mediasi yang terletak di lantai tiga, Gedung Sasana Bakti Praja, Kementerian Dalam Negeri.
"Tadi Ahok ngamuk bilang goblok ke SKPD," kata Lulung, di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
Mediasi antara legislatif dan eksekutif itu berlangsung tertutup, namun suara kata goblok dari ruang tertutup di lantai tiga itu terdengar keras dan lantang oleh wartawan yang menunggu mediasi. "Dia udah ngelanggar undang-undang,” katanya.
Ahok ternyata meminta SKPD tidak meng-input hasil pembahasan dewan dan pemerintah yang sudah dibahas dalam komisi yang ditetapkan saat paripurna. “Dia minta nggak di-input, gak pantes Gubernur bicara seperti itu, ini kan pertemuan formal," ujar pria yang biasa disapa Lulung itu.
Pihaknya akan melaporkan perbedaan dana APBD antara legislatif dan eksekutif tersebut ke Polda Metro Jaya. "Semua siap lapor ke Polda,” katanya.
Sementara itu Ahok langsung meninggalkan ruang mediasi tanpa diketahui awak media.