Satelit9.net Jakarta - Tim Nasional Korea Selatan U-23 menaklukkan Timor Leste U-23 dengan skor 3-0 pada laga kedua Kualifikasi Piala AFC U-23 2016 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu malam, 29 Maret 2015. Dengan kemenangan itu, mereka kokoh di posisi puncak klasemen Grup H dengan 6 poin.
Gol pertama Korea Selatan diciptakan oleh Yu Insoo pada menit ke-17 yang sukses menjadi algojo tendangan penalti setelah pemain belakang Timor Leste menjatuhkan Moon Changjin. Tambahan dua gol disumbang dari Kim Seungjun pada menit ke-43 dan menit ke-47.
Pada laga kedua ini, pelatih Shin Tae Yong mengatakan tidak puas dengan penampilan timnya. "Saya tidak puas dengan hasil pertandingan hari ini," ujarnya saat jumpa wartawan, usai pertandingan.
Yong menurunkan pemain yang berbeda dengan saat menang 5-0 atas Brunei Darussalam di laga pertama. Menurut dia, itu memang disengaja untuk menjajal banyak pemain sehingga bisa menemukan sebelas pemain utama yang akan diturunkan saat melawan Indonesia di laga akhir kualifikasi.
Saat menghadapi Indonesia Selasa, 31 Maret 2015, Yong memasang ambition menang. "Kami akan berusaha menang dan berharap pemain menunjukkan permainan terbaiknya," ujarnya. Ketika ditanya soal strategi dan taktik untuk mengalahkan tuan rumah, ia mengaku tidak ada yang khusus.
Pelatih Timor Leste, Quintao Carvalheira Andriano Casimiro, mengucapkan selamat untuk kemenangan Korea Selatan. Ia menyadari tim asuhannya masih jauh di bawah kualitas tim lawan. Walaupun kalah, ia tetap memuji penampilan tim asuhannya.
Casimiro mengatakan tidak terlalu risau dengan hasil akhir pertandingan atas Korea Selatan. Menurut dia, melalui pertandingan ini pemainnya akan banyak mendapatkan pengalaman. "Pemain Timor Leste akan berkembang dan nanti akan lebih bagus ke depannya," ujarnya.
Penampilan Timor Leste pada saat menghadapi Korea Selatan lebih bagus dibandingkan dengan saat kalah telak 0-5 atas Indonesia. Salah satu kunci kemenangan itu adalah mereka belajar dari laga sebelumnya. "Pelatih dan pemain melihat pertandingan kemarin lewat televisi, kami melihat banyak kesalahan dan itu yang kami perbaiki di laga kedua. Tapi, Korea Selatan lebih bagus dari Indonesia," ujar Casimiro.
Saat ini, puncak klasemen sementara dipegang Korea Selatan dengan 6 poin. Indonesia di posisi agent up dengan poin yang sama tetapi kalah selisih satu gol dari Korea. Dan di posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Brunei Darussalam dan Timor Leste dengan poin 0 tetapi Brunei lebih sedikit kebobolan.
Gol pertama Korea Selatan diciptakan oleh Yu Insoo pada menit ke-17 yang sukses menjadi algojo tendangan penalti setelah pemain belakang Timor Leste menjatuhkan Moon Changjin. Tambahan dua gol disumbang dari Kim Seungjun pada menit ke-43 dan menit ke-47.
Pada laga kedua ini, pelatih Shin Tae Yong mengatakan tidak puas dengan penampilan timnya. "Saya tidak puas dengan hasil pertandingan hari ini," ujarnya saat jumpa wartawan, usai pertandingan.
Yong menurunkan pemain yang berbeda dengan saat menang 5-0 atas Brunei Darussalam di laga pertama. Menurut dia, itu memang disengaja untuk menjajal banyak pemain sehingga bisa menemukan sebelas pemain utama yang akan diturunkan saat melawan Indonesia di laga akhir kualifikasi.
Saat menghadapi Indonesia Selasa, 31 Maret 2015, Yong memasang ambition menang. "Kami akan berusaha menang dan berharap pemain menunjukkan permainan terbaiknya," ujarnya. Ketika ditanya soal strategi dan taktik untuk mengalahkan tuan rumah, ia mengaku tidak ada yang khusus.
Pelatih Timor Leste, Quintao Carvalheira Andriano Casimiro, mengucapkan selamat untuk kemenangan Korea Selatan. Ia menyadari tim asuhannya masih jauh di bawah kualitas tim lawan. Walaupun kalah, ia tetap memuji penampilan tim asuhannya.
Casimiro mengatakan tidak terlalu risau dengan hasil akhir pertandingan atas Korea Selatan. Menurut dia, melalui pertandingan ini pemainnya akan banyak mendapatkan pengalaman. "Pemain Timor Leste akan berkembang dan nanti akan lebih bagus ke depannya," ujarnya.
Penampilan Timor Leste pada saat menghadapi Korea Selatan lebih bagus dibandingkan dengan saat kalah telak 0-5 atas Indonesia. Salah satu kunci kemenangan itu adalah mereka belajar dari laga sebelumnya. "Pelatih dan pemain melihat pertandingan kemarin lewat televisi, kami melihat banyak kesalahan dan itu yang kami perbaiki di laga kedua. Tapi, Korea Selatan lebih bagus dari Indonesia," ujar Casimiro.
Saat ini, puncak klasemen sementara dipegang Korea Selatan dengan 6 poin. Indonesia di posisi agent up dengan poin yang sama tetapi kalah selisih satu gol dari Korea. Dan di posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Brunei Darussalam dan Timor Leste dengan poin 0 tetapi Brunei lebih sedikit kebobolan.