Korban Tewas di Konflik Ukraina Capai 6.000 Orang

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Korban Tewas di Konflik Ukraina Capai 6.000 Orang

Senin, 02 Maret 2015
Satelit9.net New York- Korban tewas dalam perang saudara di Ukraina sejak Apri 2014 telah mencapai lebih dari 6.000 orang, seperti disampaikan oleh badan HAM PBB dalam pernyataannya, Senin (2/3).
Jumlah korban tewas tetap mencapai ribuan walaupun gencatan senjata kali ini dianggap sukses. Ratusan korban tewas -militer dan sipil- dalam pertempuran antara pasukan Ukraina dengan tentara separatis pro-Rusia di dekat bandara Donetsk dan di wilayah Debatseve.
Komisaris Tinggi untuk HAM PBB Zeid Ra'ad Al Hussein mengatakan bahwa angka tersebut menunjukkan "kerusakan yang besar terhadap kehidupan warga sipil dan infrastruktur Ukraina."
Hussein menyerukan kedua pihak yang bertikai untuk menyepakati perjanjian gencatan senjata di Minsk.
Tragedi Kemanusiaan
Pertempuran di Ukraina telah memicu tragedi kemanusiaan bagi warga sipil di negara itu. Hussein mengatakan, banyak warga sipil terjebak di wilayah konflik, terpaksa berlindung di ruang bawah tanah tanpa air, makanan, pemanas, listrik dan peralatan medis.
Hussein membantah pernyataan bahwa warga sipil masih bertahan di tempat mereka atas pilihan sendiri.
"Banyak orang yang bertahan karena takut nyawanya terancam jika bergerak. Banyak yang bertahan untuk melindungi anak-anak dan anggota keluarga lainnya, atau barang berharga mereka," kata Hussein.
Serangan teror
Serangkaian serangan teror terjadi di Mariupol, Kharkiv dan Odesa, di luar zona konflik. Hal ini, kata Hussein sangat mengkhawatirkan dan bisa menyebar ke wilayah lainnya di luar medan perang.
"Jika tren ini berlanjut, akan menjadi babak baru yang sangat mematikan dalam konflik ini, meluas ke wilayah dimana perlindungan HAM dan penegakan hukum tidak ditegakkan," kata Hussein.