Satelit9.net Jakarta-Wilayah Poso, Sulawesi Tengah diduga sarang pengikut paham ISIS. Untuk itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku menyiapkan pasukan untuk mencegah penyebaran paham ISIS di Poso.
"TNI juga telah melaksanakan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) secara besaran- besaran di Poso. Jelas tujuannya, jangan coba- coba (ISIS) masuk Poso," kata Jenderal Moeldoko di Aula Gatot Subroto Markas TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/03/2015)
Moeldoko mencurigai Poso salah satu tempat yang nyaman bagi pengikut ISIS. Dia juga khawatir Poso jadi tempat pengikut ISIS berlindung.
"Saya juga khawatir nanti orang orang Indonesia yang ada di Suriah dan di Irak, pulang dari sana dia akan bermarkas di Poso. Ini tidak boleh," tegasnya.
Dia mengatakan, untuk menangani ISIS perlu kerja sama antarinstitusi di Indonesia. "Untuk mengelola ISIS tak cukup satu instansi. Harus ada campur tangan dan kerja sama dari yang lainnya," tutup pria kelahiran Kediri 8 Juli 1957 itu
"TNI juga telah melaksanakan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) secara besaran- besaran di Poso. Jelas tujuannya, jangan coba- coba (ISIS) masuk Poso," kata Jenderal Moeldoko di Aula Gatot Subroto Markas TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/03/2015)
Moeldoko mencurigai Poso salah satu tempat yang nyaman bagi pengikut ISIS. Dia juga khawatir Poso jadi tempat pengikut ISIS berlindung.
"Saya juga khawatir nanti orang orang Indonesia yang ada di Suriah dan di Irak, pulang dari sana dia akan bermarkas di Poso. Ini tidak boleh," tegasnya.
Dia mengatakan, untuk menangani ISIS perlu kerja sama antarinstitusi di Indonesia. "Untuk mengelola ISIS tak cukup satu instansi. Harus ada campur tangan dan kerja sama dari yang lainnya," tutup pria kelahiran Kediri 8 Juli 1957 itu