Satelit9.info Wonogiri – Polres Metro Jakarta Selatan dibantu jajaran Polres Wonogiri berhasil membekuk buronan begal motor di Dusun Jati RT1/RW5 Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Minggu (29/3)malam.
Nur Muhammad Arief (22) alias Tedjo alias Aap buronan pelaku begal motor Polres Metro Jakarta Selatan dibekuk tanpa perlawanan di rumah ibu kandungnya.
Ppelaku merupakan begal motor di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan, baru-baru ini. Sebelumnya. sebanyak 9 anggota komplotan begal motor tersebut berhasil digulung polisi. Selain itu, Nur Muhammad Arief merupakan eksekutor dimana dirinya membacok korban hingga tewas dan membawa kabur satu assemblage sepeda motor jenis Yamaha Nouvo.
Dari keterangan warga sekitar, Nur Muhhamad Arief datang dari Jakarta sekitar dua minggu yang lalu. Dia merupakan anak dari Yani (40), warga Dusun Jati RT1/RW5 Desa Sardan Kecamatan Baturetno, namun setelah besar dirinya diasuh oleh kakak kandung Yani yang berdomisili di Jalan Fatahilah No I Depok, Bogor, Jawa Barat.
“Memang semenjak dia tiba dari Jakarta jarang sekali keluar rumah. Memang dia lahir dan besar di Jakarta diasuh oleh budhenya (saudara tua Yani) yang di Depok, Bogor karena dia tidak punya anak, “ujar salah seorang warga sekitar yang tidak berkenan disebutkan namanya.
Dikatakan, saat ditangkap, pelaku tengah bersama ibunya menonton siaran televisi. Ketika tiba-tiba ada dua mobil masuk halaman rumahnya dan langsung mendobrak masuk ke dalam rumah dengan bersenjatakan lengkap, kontan saja keluarga korban pun kaget dan berteriak histeris ketika pelaku langsung diseret keluar rumah.
“Ibu korban sempat berteriak rampok-rampok kepada para polisi yang menangkapnya. Pasalnya ,polisi yang menangkapnya itu berpakaian preman,” katanya.
Kejadian itu pun mengundang perhatian warga sekitar. Pelaku yang langsung dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa keluar dari desa tersebut pun sempat mengundang tanda tanya warga. Sementara itu, warga yang mendengar kabar tersebut pun sempat memenuhi halaman Mapolsek Baturetno dimana pelaku sebelum dibawa ke Jakarta dibawa alteration terlebih dahulu di Mapolsek Baturetno.
Terpisah, Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/3) membenarkan, pihaknya ikut serta dalam penangkapan daftar pencarian orang (DPO) pelaku begal motor yang menjadi buronan Polres Metro Jakarta Selatan itu.
“Benar, kita hanya dimintai bantuan untuk memburu pelaku begal motor yang menjadi buron Polres Metro Jakarta Selatan.Setelah ditracking dengan alat,ponsel pelaku dapat terdeteksi. Kemudian dilakukan penyisiran,alhasil pelaku dapat dibekuk di persembunyian yakni dirumah ibu kandungnya.Saat ini pelaku sudah dibawa ke Jakarta karena tempat kejadian perkaranya di Jakarta Selatan,” katanya.
Nur Muhammad Arief (22) alias Tedjo alias Aap buronan pelaku begal motor Polres Metro Jakarta Selatan dibekuk tanpa perlawanan di rumah ibu kandungnya.
Ppelaku merupakan begal motor di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan, baru-baru ini. Sebelumnya. sebanyak 9 anggota komplotan begal motor tersebut berhasil digulung polisi. Selain itu, Nur Muhammad Arief merupakan eksekutor dimana dirinya membacok korban hingga tewas dan membawa kabur satu assemblage sepeda motor jenis Yamaha Nouvo.
Dari keterangan warga sekitar, Nur Muhhamad Arief datang dari Jakarta sekitar dua minggu yang lalu. Dia merupakan anak dari Yani (40), warga Dusun Jati RT1/RW5 Desa Sardan Kecamatan Baturetno, namun setelah besar dirinya diasuh oleh kakak kandung Yani yang berdomisili di Jalan Fatahilah No I Depok, Bogor, Jawa Barat.
“Memang semenjak dia tiba dari Jakarta jarang sekali keluar rumah. Memang dia lahir dan besar di Jakarta diasuh oleh budhenya (saudara tua Yani) yang di Depok, Bogor karena dia tidak punya anak, “ujar salah seorang warga sekitar yang tidak berkenan disebutkan namanya.
Dikatakan, saat ditangkap, pelaku tengah bersama ibunya menonton siaran televisi. Ketika tiba-tiba ada dua mobil masuk halaman rumahnya dan langsung mendobrak masuk ke dalam rumah dengan bersenjatakan lengkap, kontan saja keluarga korban pun kaget dan berteriak histeris ketika pelaku langsung diseret keluar rumah.
“Ibu korban sempat berteriak rampok-rampok kepada para polisi yang menangkapnya. Pasalnya ,polisi yang menangkapnya itu berpakaian preman,” katanya.
Kejadian itu pun mengundang perhatian warga sekitar. Pelaku yang langsung dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa keluar dari desa tersebut pun sempat mengundang tanda tanya warga. Sementara itu, warga yang mendengar kabar tersebut pun sempat memenuhi halaman Mapolsek Baturetno dimana pelaku sebelum dibawa ke Jakarta dibawa alteration terlebih dahulu di Mapolsek Baturetno.
Terpisah, Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/3) membenarkan, pihaknya ikut serta dalam penangkapan daftar pencarian orang (DPO) pelaku begal motor yang menjadi buronan Polres Metro Jakarta Selatan itu.
“Benar, kita hanya dimintai bantuan untuk memburu pelaku begal motor yang menjadi buron Polres Metro Jakarta Selatan.Setelah ditracking dengan alat,ponsel pelaku dapat terdeteksi. Kemudian dilakukan penyisiran,alhasil pelaku dapat dibekuk di persembunyian yakni dirumah ibu kandungnya.Saat ini pelaku sudah dibawa ke Jakarta karena tempat kejadian perkaranya di Jakarta Selatan,” katanya.