Satelit9.net Cilacap- Puluhan algojo sudah berkumpul di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka siap mengeksekusi terpidana mati jilid dua kasus narkoba.
"Saya dapat informasi begitu (regu tembak-Red.)," kata Farhat Abbas, kuasa hukum terpidana mati Sylvester Obiekwe alias Mustofa, di Dermaga Wijaya Pura, Jalan Niaga, Cilacap, Senin (9/3/2015).
"Kita menyampaikan kepada Kepala Lapas dan meminta eksekutor serta snipernya untuk pulang. Tidak usah menembak klien saya dulu sebelum proses hukumnya selesai," kata Farhat.
Farhat berharap, Jaksa Agung menunda eksekusi mati tahap dua dan mengganti hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup.
Mustofa tergolong pengedar narkoba kakap. Buktinya, warga Nigeria itu masih bisa mengedarkan nerkoba meski sudah divonis mati atas kasus penyelundupan 1,2 kilogram heroin dan mendekam di LP Nusakambangan.
Pada November 2012, Mustofa diketahui mengendalikan dua kurir Iman dan Devi untuk menyelundupkan sabu dari Papua Nugini ke Indonesia seberat 2,4 kg. Pada Agustus 2014, Mustofa juga diketahui mengendalikan dua kurir yang membawa sabu seberat 6,5 kg di daerah Surabaya.
"Saya dapat informasi begitu (regu tembak-Red.)," kata Farhat Abbas, kuasa hukum terpidana mati Sylvester Obiekwe alias Mustofa, di Dermaga Wijaya Pura, Jalan Niaga, Cilacap, Senin (9/3/2015).
"Kita menyampaikan kepada Kepala Lapas dan meminta eksekutor serta snipernya untuk pulang. Tidak usah menembak klien saya dulu sebelum proses hukumnya selesai," kata Farhat.
Farhat berharap, Jaksa Agung menunda eksekusi mati tahap dua dan mengganti hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup.
Mustofa tergolong pengedar narkoba kakap. Buktinya, warga Nigeria itu masih bisa mengedarkan nerkoba meski sudah divonis mati atas kasus penyelundupan 1,2 kilogram heroin dan mendekam di LP Nusakambangan.
Pada November 2012, Mustofa diketahui mengendalikan dua kurir Iman dan Devi untuk menyelundupkan sabu dari Papua Nugini ke Indonesia seberat 2,4 kg. Pada Agustus 2014, Mustofa juga diketahui mengendalikan dua kurir yang membawa sabu seberat 6,5 kg di daerah Surabaya.