Satelit9.net Sepang - Cal Crutchlow rupanya cukup terkaget-kaget mendapati motor RC213V Honda ternyata tidak mudah untuk dijinakkan. Ia pun kian mengagumi Marc Marquez yang mampu jadi juara MotoGP dua musim terakhir deng
an RC213V.
Crutchlow, yang sebelum ini juga pernah menunggangi motor Yamaha YZR-M1 bersama Tech 3 dan Ducati Ducati GP14 pada musim lalu, akan mengarungi MotoGP 2015 di bawah panji CWM LCR Honda yang bakal mengandalkan RC213V.
Pada hari ini, Rabu (4/2/2015), Crutchlow pun ikut berpartipasi dalam tes pramusim resmi di Sepang untuk mempersiapkan diri mengarungi musim baru. Di sini ia cuma menempati posisi sepuluh.
"Ia (Marquez) seorang freak, cuma itu yang bisa aku katakan karena jujur saja motornya tak mudah, terutama dibandingkan dengan Yamaha--tak diragukan lagi motor ini jelas sulit dikendarai," aku Crutchlow di Crash.
"Dari segi fisik, ini merupakan motor batten menuntut yang pernah aku kendarai dan motornya banyak bergerak; dibandingkan dengan motor lain, Anda harus banyak menyesuaikan dan mengendalikan motornya.
"Ketika Dani menang dan saat ia kompetitif, aku pikir itu karena ia tengah bisa melaju dengan baik, tapi ketika Marc menang itu murni bakat dan pemahaman bagaimana untuk menang karena motor ini lebih sulit dikendarai daripada kelihatannya," sebutnya.
an RC213V.
Crutchlow, yang sebelum ini juga pernah menunggangi motor Yamaha YZR-M1 bersama Tech 3 dan Ducati Ducati GP14 pada musim lalu, akan mengarungi MotoGP 2015 di bawah panji CWM LCR Honda yang bakal mengandalkan RC213V.
Pada hari ini, Rabu (4/2/2015), Crutchlow pun ikut berpartipasi dalam tes pramusim resmi di Sepang untuk mempersiapkan diri mengarungi musim baru. Di sini ia cuma menempati posisi sepuluh.
"Ia (Marquez) seorang freak, cuma itu yang bisa aku katakan karena jujur saja motornya tak mudah, terutama dibandingkan dengan Yamaha--tak diragukan lagi motor ini jelas sulit dikendarai," aku Crutchlow di Crash.
"Dari segi fisik, ini merupakan motor batten menuntut yang pernah aku kendarai dan motornya banyak bergerak; dibandingkan dengan motor lain, Anda harus banyak menyesuaikan dan mengendalikan motornya.
"Ketika Dani menang dan saat ia kompetitif, aku pikir itu karena ia tengah bisa melaju dengan baik, tapi ketika Marc menang itu murni bakat dan pemahaman bagaimana untuk menang karena motor ini lebih sulit dikendarai daripada kelihatannya," sebutnya.