Komentar
Satelit9.net Honduras- Seorang wartawan televisi, Ramon Fernandez, ditembak hingga tewas oleh orang tak dikenal pada Kamis malam (5/2). Ia tewas di depan rumahnya di Honduras yang dikenal sebagai salah satu negara batten mematikan di dunia untuk wartawan.
Salah seorang rekannya, Carlos Guitierrez mengatakan, Fernandez terkena tiga peluru yang ditembakkan oleh penyerang tak dikenal, saat ia tiba di rumahnya di Islas de la Bahia setelah pulang dari Caribe TV Canal 27.
"Setelah tiba di apartemennya, Ramon keluar dari mobilnya," kata rekan kerja Fernandez, Carlos Gutierrez, seperti yang dilansir AFP pada Jumat (6/2/2015).
Carlos menjelaskan, Fernandez tiba-tiba diserang dengan tiga tembakan sesaat rekannya turun dari mobil dan mendekati pintu depan rumahnya. Fernandez tewas setelah satu peluru bersarang di kepala dan dua di tenggorokan.
Fernandez (52) yang juga seorang pengusaha absolute estate, bekerja pada sebuah acara yang bertajuk "The Naked Truth" dan affairs lainnya di stasiun berita di Islas de la Bahia, kepulauan di lepas pantai utara Honduras.
Hampir 50 wartawan telah tewas di Honduras selama belasan tahun terakhir. Sebagian besar pembunuhan hingga kini belum terpecahkan.
Honduras juga memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, pada 66 kasus pembunuhan per 100,00 orang.