Satelit9.net Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung penyaluran beras di gudang Perum Bulog, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu siang(26/02/2015). Dalam kesempatan ini, Presiden menginstruksikan Bulog untuk melakukan operasi pasar, dan menyalurkan beras berapapun yang diminta masyarakat.
Menurut Presiden, hari ini juga beras di gudang Bulog akan masuk ke Pasar Induk Cipinang, pasar beras terbesar di tanah air. Ia menyebutkan, stok beras yang ada cukup sampai ke masa panen nanti. "Sekarang ada 1,4 juta ton, dan akan disalurkan raskinnya, lalu habis. Setelah itu kita dorong 300 ribu ton. Dalam operasi pasar, berapapun yang dibutuhkan akan kita dorong beras masuk ke pasar,” kata Jokowi sebagaimana dilansir dari laman resmi Setkab.
Presiden Jokowi mengingatkan, jangan ada lagi pikiran kekurangan stok, tidak ada suplai. “Suplainya akan terus berapapun yang diminta, akan kita berikan,” tegasnya
Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan Bulog dari Bandung, Palembang, Surabaya, dan Bali itu, Presiden Jokowi menginstruksikan agar mereka segera menyalurkan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) sampai habis, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. “Supply dan appeal bisa seimbang, dan harga bisa accustomed kembali,” ujarnya.
Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja tiba di gudang Bulog, Jakarta Timur, Senin (25/02/2015) siang, dalam acara penyaluran raskin dan operasi pasar beras tahun 2015. Setelah tiba di lokasi, Presiden Jokowi langsung melakukan sidak ke salah satu gudang untuk melihat langsung stok beras didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagagangan Rahmat Gobel, dan Dirut Perum Bulog Lenny Sugihat.
Setelah melakukan sidak, Presiden Jokowi mendengarkan laporan dari Dirut Perum Bulog dan sejumlah perwakilan gudang Perum Bulog di sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya Palembang, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Acara diakhiri dengan peninjauan ke lokasi persiapan kegiatan dan pelepasan fleet raskin dan operasi pasar tahun 2015, ditandai dengan pemecahan kendi oleh Presiden Jokowi
Menurut Presiden, hari ini juga beras di gudang Bulog akan masuk ke Pasar Induk Cipinang, pasar beras terbesar di tanah air. Ia menyebutkan, stok beras yang ada cukup sampai ke masa panen nanti. "Sekarang ada 1,4 juta ton, dan akan disalurkan raskinnya, lalu habis. Setelah itu kita dorong 300 ribu ton. Dalam operasi pasar, berapapun yang dibutuhkan akan kita dorong beras masuk ke pasar,” kata Jokowi sebagaimana dilansir dari laman resmi Setkab.
Presiden Jokowi mengingatkan, jangan ada lagi pikiran kekurangan stok, tidak ada suplai. “Suplainya akan terus berapapun yang diminta, akan kita berikan,” tegasnya
Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan Bulog dari Bandung, Palembang, Surabaya, dan Bali itu, Presiden Jokowi menginstruksikan agar mereka segera menyalurkan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) sampai habis, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. “Supply dan appeal bisa seimbang, dan harga bisa accustomed kembali,” ujarnya.
Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja tiba di gudang Bulog, Jakarta Timur, Senin (25/02/2015) siang, dalam acara penyaluran raskin dan operasi pasar beras tahun 2015. Setelah tiba di lokasi, Presiden Jokowi langsung melakukan sidak ke salah satu gudang untuk melihat langsung stok beras didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagagangan Rahmat Gobel, dan Dirut Perum Bulog Lenny Sugihat.
Setelah melakukan sidak, Presiden Jokowi mendengarkan laporan dari Dirut Perum Bulog dan sejumlah perwakilan gudang Perum Bulog di sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya Palembang, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Acara diakhiri dengan peninjauan ke lokasi persiapan kegiatan dan pelepasan fleet raskin dan operasi pasar tahun 2015, ditandai dengan pemecahan kendi oleh Presiden Jokowi