Satelit9.net Depok- Polisi belum bisa memastikan identitas begal motor yang dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kondisi jenazah yang gosong membuat proses identifikasi menjadi sulit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, hingga kini belum diketahui nama si pembegal. Namun dari ciri fisik-fisiknya, dia diperkirakan masih berusia muda.
"Identitas belum kita dapatkan karena memang habis, gosong terbakar. Kita sudah lakukan autopsi dan kita akan mencari keterangan lain siapa korban ini dan mendapatkan identitasnya dan jaringan kelompoknya. Apabila ada masyakat yang mengetahui agar memberitahukan polisi," kata Martinus di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jaksel, Selasa malam(24/2/2015).
Saat ini, jenazah berada di rumah sakit di kawasan Tangerang. Petugas masih menunggu kedatangan keluarga si pembegal untuk mengenali identitasnya.
"Kalau wajah itu memang sudah tak bisa dikenal, identitas juga tak ada sama sekali," imbuhnya.
Polisi berusaha menggali identitas begal motor dari pedang yang digunakannya untuk beraksi. Diharapkan, ada sidik jari di sana yang bisa dikenali.
Aksi pembakaran begal motor ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dinihari tadi. Awalnya, ada empat orang yang beraksi dan berusaha merebut motor milik seorang wanita bernama Sri. Kala itu, Sri dibonceng oleh pria bernama Wahyu.
Sempat terjadi perlawanan oleh Sri terhadap salah satu pelaku. Pedang yang hendak dihujamkan pada Sri ditepis, lalu pelaku terjatuh. Warga yang mendengar aksi ini, lalu menghampiri. Tiga pelaku lain kabur, satu orang jadi bulan-bulanan hingga akhirnya tewas dibakar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, hingga kini belum diketahui nama si pembegal. Namun dari ciri fisik-fisiknya, dia diperkirakan masih berusia muda.
"Identitas belum kita dapatkan karena memang habis, gosong terbakar. Kita sudah lakukan autopsi dan kita akan mencari keterangan lain siapa korban ini dan mendapatkan identitasnya dan jaringan kelompoknya. Apabila ada masyakat yang mengetahui agar memberitahukan polisi," kata Martinus di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jaksel, Selasa malam(24/2/2015).
Saat ini, jenazah berada di rumah sakit di kawasan Tangerang. Petugas masih menunggu kedatangan keluarga si pembegal untuk mengenali identitasnya.
"Kalau wajah itu memang sudah tak bisa dikenal, identitas juga tak ada sama sekali," imbuhnya.
Polisi berusaha menggali identitas begal motor dari pedang yang digunakannya untuk beraksi. Diharapkan, ada sidik jari di sana yang bisa dikenali.
Aksi pembakaran begal motor ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dinihari tadi. Awalnya, ada empat orang yang beraksi dan berusaha merebut motor milik seorang wanita bernama Sri. Kala itu, Sri dibonceng oleh pria bernama Wahyu.
Sempat terjadi perlawanan oleh Sri terhadap salah satu pelaku. Pedang yang hendak dihujamkan pada Sri ditepis, lalu pelaku terjatuh. Warga yang mendengar aksi ini, lalu menghampiri. Tiga pelaku lain kabur, satu orang jadi bulan-bulanan hingga akhirnya tewas dibakar.