Satelit9.net Jakarta- Meski seharusnya mulai dibiasakan untuk tidur di kamar berbeda, tak sedikit anak-anak yang masih tidur sekamar dengan orang tuanya. Sementara di sisi lain wajar jika orang tua sedang ingin bercinta. Nah, apa-apa saja yang harus digarisbawahi oleh orang tua?
Menurut psikolog klinis dan psikoterapis Henny Wirawan, salah satu masalah yang bisa saja terjadi jika anak masih sekamar dengan orang tuanya adalah tiba-tiba si anak terbangun saat orang tuanya sedang bercinta.
"Ini repot kalau sampai terjadi. Usahakan untuk mengantisipasi, sehingga tidak perlu diupayakan mengatasi. Kalau anak di bawah satu tahun barangkali masih aman, karena tidak banyak peduli dengan kondisi di sekitarnya," tutur Henny pada Kamis (12/2/2015).
Henny melanjutkan, namun semakin besar umumnya anak akan makin menyerap kondisi situasi sekitar. Hal ini kemudian berpotensi menimbulkan agony tertentu pada anak, apalagi kalau terjadi berulang kali.
"Jika sekamar dengan anak akan lebih baik diusahakan untuk bercinta di lain tempat, karena anak sangat mungkin bangun sewaktu-waktu. Bila sampai anak terbangun ketika sedang bercinta, janganlah reaktif, bersikap tenang saja, tidak perlu menjelaskan apapun kepada anak kecuali anak bertanya," lanjutnya.
Henny juga mengatakan kalaupun anak bertanya maka sebaiknya jawaban orang tua tidak perlu panjang lebar, apalagi untuk anak kecil. Lantas apa yang perlu diperhatikan orang tua yang masih tidur dengan buah hatinya, namun ingin bercinta?
Menurut Henny keinginan tersebut sangat wajar, karena keduanya memang membutuhkan relasi cinta tersebut. Hanya saja sebaiknya jangan bercinta dalam situasi bersama dengan anak. "Usahakan untuk pindah ruangan, entah di kamar mandi atau di lain tempat yang tidak serta merta dipergoki anak," lanjut Henny.
Nah, sebenarnya usia berapakah yang tepat bagi anak untuk tidur terpisah dengan orang tuanya? Dikatakan oleh Henny bahwa sebenarnya usia dua atau tiga tahun sudah ideal bagi anak untuk mulai memiliki kamarnya sendiri, tentunya bilamana kondisi keuangan dan ruangan memang memungkinkan.
Menurut psikolog klinis dan psikoterapis Henny Wirawan, salah satu masalah yang bisa saja terjadi jika anak masih sekamar dengan orang tuanya adalah tiba-tiba si anak terbangun saat orang tuanya sedang bercinta.
"Ini repot kalau sampai terjadi. Usahakan untuk mengantisipasi, sehingga tidak perlu diupayakan mengatasi. Kalau anak di bawah satu tahun barangkali masih aman, karena tidak banyak peduli dengan kondisi di sekitarnya," tutur Henny pada Kamis (12/2/2015).
Henny melanjutkan, namun semakin besar umumnya anak akan makin menyerap kondisi situasi sekitar. Hal ini kemudian berpotensi menimbulkan agony tertentu pada anak, apalagi kalau terjadi berulang kali.
"Jika sekamar dengan anak akan lebih baik diusahakan untuk bercinta di lain tempat, karena anak sangat mungkin bangun sewaktu-waktu. Bila sampai anak terbangun ketika sedang bercinta, janganlah reaktif, bersikap tenang saja, tidak perlu menjelaskan apapun kepada anak kecuali anak bertanya," lanjutnya.
Henny juga mengatakan kalaupun anak bertanya maka sebaiknya jawaban orang tua tidak perlu panjang lebar, apalagi untuk anak kecil. Lantas apa yang perlu diperhatikan orang tua yang masih tidur dengan buah hatinya, namun ingin bercinta?
Menurut Henny keinginan tersebut sangat wajar, karena keduanya memang membutuhkan relasi cinta tersebut. Hanya saja sebaiknya jangan bercinta dalam situasi bersama dengan anak. "Usahakan untuk pindah ruangan, entah di kamar mandi atau di lain tempat yang tidak serta merta dipergoki anak," lanjut Henny.
Nah, sebenarnya usia berapakah yang tepat bagi anak untuk tidur terpisah dengan orang tuanya? Dikatakan oleh Henny bahwa sebenarnya usia dua atau tiga tahun sudah ideal bagi anak untuk mulai memiliki kamarnya sendiri, tentunya bilamana kondisi keuangan dan ruangan memang memungkinkan.