Banjir Gresik 3 Tewas, 2 Pelajar dan 1 Karyawan Swasta

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Banjir Gresik 3 Tewas, 2 Pelajar dan 1 Karyawan Swasta

Jumat, 06 Februari 2015
Satelit9.net Gresik -Sebanyak 8 korban yang terseret arus banjir di Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik akibat meluapnya Kali Lamong. Dari jumlah itu, 5 orang selamat meskipun masih mendapat perawatan intensif di RS Cahaya Giri Bringkang. Sedangan 3 korban lainnya tewas tenggelam.
Kapolsek Menganti AKP Ludiro mengatakan,
tiga korban yang tewas tenggelam sudah dievakuasi. "Tiga korban yang tewas sudah dievakuasi. Sedangkan 5 korban lainnya masih dirawat," katanya, Jumat malam(6/02/2015).
Seperti diketahui, kedelapan korban yang terseret arus banjir bermula saat melintas di areal persawahan yang terendam air banjir. Namun, saat melintas tiba-tiba air sudah meninggi dan dalam. Sehingga, kedelapan korban yang dalam satu rombong terseret arus
banjir, dan tenggelam.
Pada saat semua korban tenggelam. Korban panik dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, 3 orang tidak diselamatkan karena tenggelam. Sedangkan 5 korban lainnya berhasil menyelamatkan diri karena ditolong warga.
Berikut nama-nama korban yang meninggal diantaranya M.Martoni (20), warga Dusun Kajar, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti. Selanjutnya, Sutris (20), dan Heni (16), kedua korban itu semuanya warga Dusun Kajar, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti.
Sedangkan korban selamat dirawat di RS Cahaya Giri Bringkang Menganti, Gresik diantaranya Eko Tri Cahyono (30), warga Desa Gadingwatu. Selanjutnya, Jainuri Eri Erianto (17), warga Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Rama (16), Warga Desa Gadingwatu. Angga (20), warga Desa Gadingwatu, dan Andy Romadhani (18), warga Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik.